AKTIF.........KREATIF.....INOVATIF

Rabu, 07 Juli 2010

TORNADO


Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.

Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.

Meskipun tornado .........
telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru. Di Indonesia Tornado dikenal dengan sebutan angina putting beliung atau angin leysus
Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan cumuliform atau bagian bawah awan cumuliform dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong..."

Corong Kondensasi
Tornado tidak harus tampak; namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangan siklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak corong kondensasi. Tornado merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi.
awan corong merupakan perwujutan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang di permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah tornado. Namun, banyak tornado yang didahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang mendarat di permukaan tanah. Tornado pada umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang tampak itu bertahan di atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan perbedaan antara awan corong dan tornado dari suatu jarak tertentu.

a) Bagaimana tornado terbentuk ?
Sebagian besar tornado yang merusak dan mematikan disebabkan oleh supersel, yaitu badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur yang disebut mesosiklon. Supersel juga dapat menimbulkan hujan es yang merusak, angin kencang non-tornado, kilat, dan banjir tiba-tiba. Pembentukan tornado umumnya dapat dilihat pada hal- hal yang terjadi pada skala badai, didalam dan sekitar mesosiklon. Pertumbuhan tornado berhubungan dengan perbedaan temperature pada di tepi massa udara turun ( downdraft ) yang berada di sekitar mesosiklon ( downdraft oklusi). Studi pemodelan secara matematis tentang pertumbuhan tornado juga mengindikasikan tornado dapat terjadi tanpa pola temperature tersebut; bahkan kenyataannya, variasi temperatur yang teramati sangat kecil pada beberapa tornado yang menyebabkan kerusakan hebat dalam sejarah yakni pada 3 Mei 1999.

b) Dari arah mana tornado datang?
• Dapat terjad kapan saja tiap tahunnya
• Dapat terjadi dimana saja diseluruh tempat di dunia, namun pada daerah-daerah lintang tinggi terjdinya biasanya pada musim semia atau musim panas
• Di amerika tornado dapat terjadi pada pukul 15 s.d 21 LT
• Di Indonesia lebih bayank disekitar Sumatera dan Jawa (lihat tabel frekuensi puting beliung)

c) Apakah hujan es selalu terjadi sebelum tornado?Hujan?Kilat?
Karakteristik hujan, angin, kilat, dan hujan es menurut pengamat bervariasi dari badai yang satu dengan badai yang lain, dari jam ke jam, dan bahkan dari arah gerakan badai. Hujan es berukuran besar dapat mengindikasikan badai guntur yang tidak biasa, dan dapat saja terjadi sebelum tornado. Hujan es, atau bentuk lain apapun dari presipitasi, kilat bukanlah prediksi tepat akan terjadi tornado.

d) Jenis- Jenis Tornado
Tornado lemah
  • Mencakup 88% dari jumlah keseluruhan tornado
  • Menyebabkan kematian kurang dari 5%
  • Memiliki tenggang waktu 1s.d > 10 menit
  • Kecepatan angin kurang dari 110 mph
Tornado kuat
  • Mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
  • Menyebabkan kematian hampir 30%
  • Memiliki durasi 20 menit atau bahkan lebih
  • Memiliki kecepatan angin 110 s.d 205 mph
Tornado sangat kuat
  • Mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
  • Menyebabkan kematian hampir 70%
  • Memiliki durasi melebihi 1 jam
  • Memiliki kecepatan angin >205 mph
f). Berapa lama tornado hidup?
Tornado dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga lebih dari satu jam. Sebagian besar tornado berlangsung kurang dari 10 menit.

Referensi
- Achmad Zakir , Sub bid Infomet Publik, Putting Beliung, Oktober 2006
- http://id.wikipedia.org/wiki/Tornado
- http://www.tornadoproject.com/fscale/fscale.htm#Fujita%20and%20Pearson
- http://www.tornadoproject.com/cellar/tttttttt.htm#visible
Read More..

Selasa, 01 Juni 2010

SIAPA BILANG FISIKA BERAT?


Perpaduan antara kontekstual dan lifeskill akan terbentuk proses pembelajaran yang kreatif dan efektif. Pembelajaran yang kontekstual akan mendekatkan peserta didik dengan lingkungannya, sedangkan lifeskill mendekatkan peserta didik pada kecakapan yang meliputi personal skill, social skill, academic skill, dan vocational skill. Apabila guru ........

dapat memberdayakan lingkungan sebagai media pembelajaran , akan memberikan kesan bahwa pembelajaran bukan sesuatu yang mahal, sulit, dan memberatkan. FISIKA memberikan contoh pendekatan lingkungan dalam proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan terjangkau…..

TEGANGAN PERMUKAAN.
  1. Isi bak dengan air. Letakkan benang berbentuk oval di atas permukaan air. Masukkan sedikit sabun cair pada daerah oval itu, maka bentuk oval benang akan berubah menjadi lingkaran. Why it’s happen?
  2. Jatuhkan potongan benang di atas air, maka benang akan terapung. Mengapa? Jatuhkan pula potongan benang di atas campuran air dengan sabun, maka potongan benang akan tenggelam. Mengapa pula ini terjadi?
TUMBUKAN
Letakkan bola bekel (bola karet kecil)diatas bola kasti. Jika kedua bola dilepaskan dan jatuh, maka bola yang kecil (bola bekel) akan terpantul tinggi. Cobalah dan temukan jawabannya.

PRESSURE
  1. Put two ice blocks on the table. Glue the two blocks of ice and hit both of them until melted. Then disconnect and wait a few minutes. It turns out the two blocks of ice attached to strong, why?
  2. Masukkan air mendidih ke dalam toples hingga penuh. Setelah beberapa menit tuangkan air, dan dekatkat mulut toples dengan mulut balon. Pegang erat-erat mulut balon. Setelah beberapa menit balon akan tertarik kedalam toples dan menggelembung.

Read More..

Kamis, 27 Mei 2010

F 151 KA


Fisika itu asyik ? fisika itu sulit dan membosankan ? seperti eyang Einstein dalam teori Relativitasnya, ijinkan saya mengatakan bahwa asyik dan tidaknya fisika, sulit atau membosankan, semuanya adalah relatif. Sebagai manusia,.......

semua orang pasti pernah melewati masa kecil. Sekarang, mari kita ingat kembali kenangan masa lalu yang kadang membahagiakan dan terkadang pula tidak ingin dirindukan. Ketika masih kecil, biasanya kita sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berada disekeliling kita. Kadang kita selalu ingin mempertanyakan hal-hal yang ada disekeliling kita, sehingga para filsuf mengatakan, setiap manusia adalah seorang filosofis. Keingintahuan yang begitu besar tentang fenomena alam atau peristiwa sehari-hari yang terkait ilmu fisika biasanya ditanyakan kepada ayah, ibu atau saudara kita. Masalahnya keluarga dekat kita sebagian besar bukan fisikawan atau orang yang memahami fisika dengan baik. Pa, itu apa ya ? Lalu sang Ayah menjawab, itu lampu listrik sayang… pa, lampu listrik kok nyala ya ? iya…. Bingung,kalau ditanyai lagi.......? gumam sang ayah dalam hati. Pa, kenapa lampu listriknya nyala ? Papa lagi sibuk ni sayang, main sama ibu aja ya….
Mungkin saja ini salah satu jawaban terbaik sang ayah, karena tidak tahu harus menjawab apa atas pertanyaan anaknya. Wah, bakat seorang calon fisikawan perlahan-lahan dikerdilkan. Ini hanya salah satu contoh. Pernah mengalami ? dijawab dalam hati ya… ehm.. ehm…

Fisika itu sulit ? Ilmu fisika itu obyek yang dipelajari. Sebagai obyek, sulit atau tidaknya sangat tergantung bagaimana seorang pengajar fisika meramu materi sedemikian rupa sehingga tampak menarik minat para siswa. Ketika ada minat dan keinginan yang kuat untuk mengetahui sesuatu, kesulitan dengan sendirinya kabur…

Faktor menarik sebenarnya sudah dimiliki oleh ilmu fisika karena Fisika merupakan ilmu yang menjelaskan berbagai peristiwa alamiah yang dilihat atau diamati dalam kehidupan. Selama ini pemahaman siswa hanya terpaku pada jabaran konsep Fisika yang ada dalam buku, tanpa memahami apa dan bagaimana makna yang terkandung dalam konsep tersebut. Masalah utama dalam pembelajaran Fisika adalah bagaimana menghubungkan fakta yang pernah dilihat dan dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari dengan konsep Fisika, sehingga menjadikan pengetahuan yang bermakna dalam benak siswa.

Di sisi lain lingkungan menyediakan fenomena alam yang menarik dan penuh misteri. Anak sebagai young scientist (peneliti muda) mempunyai rasa keingintahuan (curiousity) yang tinggi. Adalah keharusan di dalam pendekatan pembelajaran Fisika untuk memelihara keingintahuan anak tersebut, memotivasinya sehingga mendorong siswa untuk mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana terhadap objek dan peristiwa di alam (Puskur, 2002).
Kenyataan di lapangan masih banyak ditemukan keingintahuan anak yang tinggi itu tidak didukung oleh suatu kondisi yang dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat lebih berkembang. Masih banyak guru mengajar hanya menggunakan metode konvensional. Guru merupakan satu-satunya sumber utama pengetahuan. Pembelajaran cenderung text book oriented dan tidak terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa. Siswa kesulitan untuk memahami konsep akademik yang telah diajarkan. Konsep-konsep tersebut diajarkan menggunakan cara-cara yang abstrak dan metode konvensional, padahal mereka sangat memerlukan pemahaman konsep-konsep yang berhubungan dengan lingkungan kehidupan sehari-hari. Akibatnya, motivasi belajar siswa sulit ditumbuhkan dan pola belajar mereka cenderung menghafal dan mekanistik.

Dari kenyataan tersebut, dapat dikatakan guru terlalu sering meminta anak untuk belajar, namun jarang sekali mengajari anak cara belajar, padahal menurut Nur pengajaran yang baik meliputi mengajarkan siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berpikir, dan bagaimana memotivasi diri mereka sendiri (Nur, 2002: 9).Dalam materi ini banyak hal yang harus diinformasikan kepada anak, bersifat cukup abstrak, agak sulit dipahami, dan selalu berada di lingkungan kehidupan sehari-hari siswa, namun bisa disampaikan melalui animasi pembelajaran. Guru,berusaha untuk membuat anak didik memahami gejala fisis secara efektif dan menyenangkan, dengan harapan siswa akan mampu termotivasi dan mempercepat pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Ini akan diindikasikan dengan tingginya motivasi, dan aktifitas siswa serta hasil prestasi belajar.

Terima kasih untuk bapak dan ibu guru fisika yang selama ini telah mengajarkan fisika dengan sentuhan inovasi, kreasi dan menumbuhkan minat dan motivasi tinggi di kelas.

Read More..

Sabtu, 20 Desember 2008

PROFESIONAL GURU "SEBUAH TUNTUTAN"

Tidak dapat disangkal lagi bahwa profesionalisme guru merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi, seiring dengan semakin meningkatnya persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Diperlukan orang-orang yang memang benar benar-benar ahli di bidangnya, sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya agar setiap orang dapat berperan secara maksimal, termasuk guru sebagai sebuah profesi yang menuntut kecakapan dan keahlian tersendiri. Profesionalisme tidak hanya karena faktor.........

tuntutan dari perkembangan jaman, tetapi pada dasarnya juga merupakan suatu keharusan bagi setiap individu dalam kerangka perbaikan kualitas hidup manusia. Profesionalisme menuntut keseriusan dan kompetensi yang memadai, sehingga seseorang dianggap layak untuk melaksanakan sebuah tugas. Menurut Angelina Sondakh, ada beberapa langkah strategis yang harus dilakukan dalam upaya, meningkatkan profesionalisme guru, yaitu :

1. Sertifikasi sebagai sebuah sarana

Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah melalui sertifikasi sebagai sebuah proses ilmiah yang memerlukan pertanggung jawaban moral dan akademis. Dalam issu sertifikasi tercermin adanya suatu uji kelayakan dan kepatutan yang harus dijalani seseorang, terhadap kriteria-kriteria yang secara ideal telah ditetapkan.
Sertifikasi bagi para Guru dan Dosen merupakan amanah dari UU Sistem Pendidikan Nasional kita (pasal 42) yang mewajibkan setiap tenaga pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar yang dimilikinya. Singkatnya adalah, sertifikasi dibutuhkan untuk mempertegas standar kompetensi yang harus dimiliki para guru dan dosen sesui dengan bidang ke ilmuannya masing-masing.

2. Perlunya perubahan paradigma

Faktor lain yang harus dilakukan dalam mencapai profesionalisme guru adalah, perlunya perubahan paradigma dalam proses belajar menajar. Anak didik tidak lagi ditempatkan sekedar sebagai obyek pembelajaran tetapi harus berperan dan diperankan sebagai obyek. Sang guru tidak lagi sebagai instruktur yang harus memposisikan dirinya lebih tingi dari anak didik, tetapi lebih berperan sebagai fasilitator atau konsultator yang bersifat saling melengkapi. Dalam konteks ini, guru di tuntut untuk mampu melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan inovatif secara dinamis dalam suasana yang demokratis. Dengan demikian proses belajar mengajar akan dilihat sebagai proses pembebasan dan pemberdayaan, sehingga tidak terpaku pada aspek-aspek yang bersifat formal, ideal maupun verbal. Penyelesaian masalah yang aktual berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah harus menjadi orientasi dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, out put dari pendidikan tidak hanya sekedar mencapai IQ (intelegensia Quotes), tetapi mencakup pula EQ (Emotional Quotes) dan SQ (Spiritual Quotes).

3. Jenjang karir yang jelas

Salah satu faktor yang dapat merangsang profesionalisme guru adalah, jenjang karir yang jelas. Dengan adanya jenjang karir yang jelas akan melahirkan kompetisi yang sehat, terukur dan terbuka, sehingga memacu setiap individu untuk berkarya dan berbuat lebih baik.

4.Peningkatan kesejahteraan yang nyata

Kesejahteraan merupakan issu yang utama dalam konteks peran dan fungsi guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar. Paradigma professional tidak akan tercapai apabila individu yang bersangkutan, tidak pernah dapat memfokuskan diri pada satu hal yang menjadi tanggungjawab dan tugas pokok dari yang bersangkutan. Oleh sebab itu, untuk mencapai profesionalisme, jaminan kesejahteraan bagi para guru merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan dan dipisahkan.


Read More..

Kamis, 18 September 2008

GURU PROFESIONAL DAN BERMORAL

Peranan guru dalam pendidikan di Indonesia bukan hanya terbatas sebagai pengajar, tetapi juga pendidik. Oleh karena itu seorang guru di mata masyarakat khususnya bagi peserta didik adalah seorang model, yang dijadikan ...................

panutan. ”Guru kencing berdiri, murid kencing berlari” adalah pepatah yang mengandung makna bahwa murid mencontoh perilaku gurunya. Oleh karena itu, apabila kita menghendaki agar murid kita menghargai Hak –Hak Asasi Manusia, maka yang pertama harus kita miliki adalah guru yang bermoral dan profesional.
Peranan dan kreatifitas guru sebagai ujung tombak pendidikan menjadi semakin penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter bangsa di era globalisasi seperti saat ini, sehingga pembelajaran yang menarik dan efektif yang berlandaskan iman dan taqwa akan dapat dicapai. Guru-guru akan semakin kompeten, profesional dan bermoral dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Selain itu Proses pendidikan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan di luar sekolah. Kondisi lingkungan luar sekolah itu juga turut menentukan kualitas produk (out put) dari proses pendidikan. Nilai-nilai yang semula dianggap luhur akhirnya dinilai kolot, kuno, ketinggalan jaman atau entah apa lagi namanya, dan dikalahkan oleh nilai-nilai baru yang dapat dikatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama dan kesusilaan.
Dengan kondisi lingkungan seperti itu, kecil kemungkinan nilai-nilai yang ditanamkan oleh guru di sekolah dapat terserap dan tumbuh subur dalam dirinya. Dengan kata lain diperlukan kondisi lingkungan yang edukatif untuk mendukung proses pendidikan yang bermoral dan berkualitas.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah:
a. Mengajak orang tua peserta didik untuk bersama-sama lebih memperhatikan anak-anaknya.
b. Sekolah memberi tambahan pendidikan moral dan agama lewat kegiatan ekstrakurikuler.
c. Secara periodik, sekolah menggandeng instansi lain seperti kepolisian untuk menambah wawasan peserta didik tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja dan lain-lain.
Read More..

Senin, 15 September 2008

PENGEMBANGAN LIFE SKILL SISWA

Salah satu masalah pendidikan yang dihadapi saat ini adalah banyaknya siswa SMP yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Para lulusan SMP yang tidak ........

dapat melanjutkan pendidikan secara kronologis masih berusia remaja. Diprediksikan, mereka akan memasuki dunia kerja dan/atau termasuk kelompok usia non produktif alias pengangguran. Penyebab utama mereka adalah belum memiliki bekal kompetensi untuk memasuki dunia kerja.
Dalam mengatasi hal tersebut diatas sekolah hendaknya melaksanakan kebijakan berupa program pengembangan kecakapan hidup. Melalui program ini peserta didik diharapkan memiliki kemampuan mengenal dan menguasai berbagai jenis ketrampilan dasar, memiliki wawasan, presepsi dan apresiasi yang positif terhadap kehidupan sehari-hari; etos kerja yang produktif, berkembang di kemudian hari sehingga individu dapat menentukan ketrampilan yang relevan.
Pendidikan kecakapan hidup ini diaplikasikan melalui dua cara, yaitu diintegrasikan ke dalam kurikulum dan melalui penambahan mata pelajaran atau bentuk kegiatan lainnya yang berorientasi pada pengembangan kecakapan vokasional.
Terintegrasikannya dalam kurikulum berarti program ini diselenggarakan melalui pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran, dan ditujukan untuk semua peserta didik pada umumnya.
Secara khusus program kecakapan hidup dilaksanakan melalui penambahan pelajaran atau bentuk kegiatan lainnya untuk memperoleh kecakapan vokasional untuk membantu peserta didik yang diprediksi tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yang dikarenakan ketidak mampuan baik secara ekonomi maupun akademik.
Program pendidikan kecakapan hidup ini disesuaikan dengan kekhasan daerah agar mampu menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka.
Beberapa contoh pendidikan kecakapan hidup:
a. Tata Busana
b. Tata Boga
c. Tata Rias
d. Kerajinan anyaman.
e. Pertukangan
f. Pertanian.
g. Sablon dan percetakan, dan lain-lain.
Berbekal ketrampilan inilah, siswa yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya, tetap dapat menghadapi masa depan dengan lebih baik. Dapat mencari bahkan menciptakan lapangan pekerjaan, terutama untuk dirinya sendiri. Bagi sekolahpun ada kebanggaan tersendiri, sekiranya mampu mengantarkan siswanya ke arah kehidupan yang lebih baik, setidaknya mampu menekan angka pengangguran.
Read More..